Di saat kita dihadapkan pada dua pilihan
Yang kita sukai, tapi harus memilih salah satu
Saat itulah hati ini dirasuki
Oleh berbagai rasa
Bingung, bimbang, tak yakin
Hatiku ragu
Atas apa yang akan kupilih
Sungguh, aku bingung
Sekarang pun aku ragu
Belum kutentukan pilihanku
Sementara itu waktu terus mengejarku
Bingung masih merasukiku
Jangan biarkan bingung merasukimu
Tepislah keraguan dalam dirimu
Ubahlah bimbang menjadi bintang
Pilih yang lebih menguntungkan
Sementara sang waktu terus mengejar
Tentukan pilihanmu
Sebelum kau benar-benar kecewa
Karena terlambat mengambil keputusan
Rabu, 07 September 2016
Selasa, 16 Agustus 2016
creative writing 1: sang putri merindukan hujan
Seorang peri bunga terbang hilir mudik menebarkan serbuk ajaib pada tanaman yang terdapat di halaman istana. Pekerjaan menaburkan serbuk ajaib itu tidak membutuhkan waktu lama. Bersamaan dengan selesaiya dia menaburkan serbuk pada tanaman terakhir, dia mendengar suara yang keras sekali di dekatnya. Timbul rasa penasarannya. Dia pun terbang untuk melihat. Ternyata, sumber bunyi itu adalah suara jendela dibuka dengan keras. Dari balik jendela itu, menyembul kepala seorang gadis. Wajahnya tampak cantik, tapi dia terlihat murung. Di belakangnya, berdiri seorang wanita. Tampaknya, gadis cantik yang murung tadi adalah sang putri. Sang putri menghembuskan napas sedih. Kemudian, dia berbicara.
"Aku ingin hujan turun lagi di kota ini. Tampaknya, karena banyaknya polusi, awan pun enggan memberikan airnya pada kita. Udara di sini menjadi panas. Ajaib bunga-bunga ini dapat tumbuh " ujarnya sedih
"tuan putri, aku yakin hujan akan turun lagi kelak" wanita di belakangnya berusaha menenagkan sang putri
"Ya, ya, ya, aku tahu. Tapi kapan? mnungkin untuk waktu yang lama" sang putri terlihat makin sedih
Peri bunga itu juga tampak sedih. Dia ingat, peri awan sudah lama pindah dari kota peri. Sekarang yang bertugas menurunkan hujan adalah peri es dan peri matahari. Karena itulah, hujan jarang turun. Peri bunga itu segera membicarakan masalah tersebut dengan ratu peri. Kebetulan, ada seorang peri baru di koota peri. Dan ratu segera memilihnya untuk menjadi peri awan. Peri baru itu menjalankan tugasnya dengan baik. Sang peri bunga mendapat ide bagus. Dia meminta bantuan peri air dan peri awan untuk menjalankan rencananya. Keesokan paginya, peri bunga dan peri air turun ke bumi. Sang peri bunga membuat tanaman-tanamandi halamn istana berbunga. Dia juga menaburkan bibit rumput ke tanah kosong di sekitar jalan istana. Kemudian, peri bunga meminta peri air untuk memberi butiran air di jendela kamar sang putri dan di atas tanaman yang berbunga. Tak lama kemudian, sang putri pun bangun. Peri bunga itu segera memberi tanda kepada peri awan untuk menurunkan hujan. Sang putri terdiam. Kemudian dia membuka jendela. Betapa bahagianya sang putri melihat hujan turun lagi. Dan akhirnya, si peri bunga mendapatkan apa yang dia inginkan. Akhirnya, dia dapat melihat sang putri tersenyum lebar.
"Aku ingin hujan turun lagi di kota ini. Tampaknya, karena banyaknya polusi, awan pun enggan memberikan airnya pada kita. Udara di sini menjadi panas. Ajaib bunga-bunga ini dapat tumbuh " ujarnya sedih
"tuan putri, aku yakin hujan akan turun lagi kelak" wanita di belakangnya berusaha menenagkan sang putri
"Ya, ya, ya, aku tahu. Tapi kapan? mnungkin untuk waktu yang lama" sang putri terlihat makin sedih
Peri bunga itu juga tampak sedih. Dia ingat, peri awan sudah lama pindah dari kota peri. Sekarang yang bertugas menurunkan hujan adalah peri es dan peri matahari. Karena itulah, hujan jarang turun. Peri bunga itu segera membicarakan masalah tersebut dengan ratu peri. Kebetulan, ada seorang peri baru di koota peri. Dan ratu segera memilihnya untuk menjadi peri awan. Peri baru itu menjalankan tugasnya dengan baik. Sang peri bunga mendapat ide bagus. Dia meminta bantuan peri air dan peri awan untuk menjalankan rencananya. Keesokan paginya, peri bunga dan peri air turun ke bumi. Sang peri bunga membuat tanaman-tanamandi halamn istana berbunga. Dia juga menaburkan bibit rumput ke tanah kosong di sekitar jalan istana. Kemudian, peri bunga meminta peri air untuk memberi butiran air di jendela kamar sang putri dan di atas tanaman yang berbunga. Tak lama kemudian, sang putri pun bangun. Peri bunga itu segera memberi tanda kepada peri awan untuk menurunkan hujan. Sang putri terdiam. Kemudian dia membuka jendela. Betapa bahagianya sang putri melihat hujan turun lagi. Dan akhirnya, si peri bunga mendapatkan apa yang dia inginkan. Akhirnya, dia dapat melihat sang putri tersenyum lebar.
Sabtu, 30 April 2016
Dongeng binatang bilingual
Snuggly Bunny shaking her tail. She Hopping around the yard, and play with the muckey puppy. They Jumping to a mud swamp, making they're fur dirty.
Above the hill, Cuddly Kitten, watching them alone. She want to join up, and play with them. But she to shy for asking.
The Muckey Puppy, know that Cuddly kitten want to join up. So, he crush her a bruptly. Cuddly kitten, who surprise, punching Muckey Puppy. And The Snuggly Bunny Jumping above them. Then They all playing around, untill the sun is setting down
In the other side, Bumbling Bee flying around. He so Confused. Cause the Flowers is gone. Oh, where's the flowers gone. Bumbling Bee needs the flowers. He flying around the Flowers garden.
Suddenly, he find another punch of floers. He go back in he's nest to telling he's friend. Soon, a swamp of Bee's, flying toward to the punch of flowers. They build a new nest, in front of the punch of flowers.
Kamis, 11 Februari 2016
My poem 2 : 4 bersaudara
Ada beberapa hal yang kita dapatkan dari Hati
Mereka semua bersahabat
Cinta, Kasih sayang, percaya diri dan Harapan adalah 4 bersaudara
Pertemanan, setia kawan, dan jujur adalah sebuah teman dekat
Jika kita menanam Cinta, kita akan memanen Keluarga
Jika kita menanam Kasih sayang, kita akan memanen Kebahagiaan
Jika kita menanam percaya diri, kita akan memanen Keberanian
Jika kita menanam Harapan, kita akan memanen Kesuksesan
Jika kita menanam Pertemanan, kita akan memanen Persahabatan
Jika kita menanam Setia kawan, kita akan memanen Disayang Kawan
Jika kita menanam Jujur, kita akan memanen Kepercayaan
Itulah tanaman kehidupan yang harus kita tanam di ladang hati nurani
Kita tidak boleh menyia-nyiakan tempat kecil di hati untuk Kejahatan
Mereka semua bersahabat
Cinta, Kasih sayang, percaya diri dan Harapan adalah 4 bersaudara
Pertemanan, setia kawan, dan jujur adalah sebuah teman dekat
Jika kita menanam Cinta, kita akan memanen Keluarga
Jika kita menanam Kasih sayang, kita akan memanen Kebahagiaan
Jika kita menanam percaya diri, kita akan memanen Keberanian
Jika kita menanam Harapan, kita akan memanen Kesuksesan
Jika kita menanam Pertemanan, kita akan memanen Persahabatan
Jika kita menanam Setia kawan, kita akan memanen Disayang Kawan
Jika kita menanam Jujur, kita akan memanen Kepercayaan
Itulah tanaman kehidupan yang harus kita tanam di ladang hati nurani
Kita tidak boleh menyia-nyiakan tempat kecil di hati untuk Kejahatan
Langganan:
Postingan (Atom)