Di dandelion girl pony
school, terlihat beberapa anak sedang berpatroli di koridor sekolah yang tua. Mereka
adalah para senior girl. Senior girl adalah sebutan untuk siswi yang bertanggung jawab
atas murid kelas tiga dan empat.
Para senior girl yang terpilih akan menempati tempat sebagai senior girl generous, senior girl honesty, dan senior girl kindness. Tiga anak ini adalah Helena, Marlissa, dan Arabella. Pada suatu hari, ketika mereka sedang berpatroli seperti biasanya, Marlissa melihat sebuah portal di perpustakaan. Dalam hati, dia ingin sekali masuk ke portal tersebut. Namun, tugasnya harus di laksanakan.
Maka ia mengurungkan niat untuk memasuki portal tersebut. Setelah berpatroli dan semua beres, Marissa menemui kedua temannya yang lain. Mereka pergi ke kelas dan menceritakan laporan kepada miss jane. Ketika istirahat, Marissa menceritakan hal yang dilihatnya kepada Arabella dan Helena.
”Aku melihat portal di perpustakaan.Aku ingin memasukinya. Aku penasaran dengan tembusannya. Tetapi tugasku sebagai senior girl harus tetap kujalankan. Maka aku pun berpatroli. Dengan rasa penasaran tertahan, aku pun berpatroli” Cerita Marissa.
”Bagaimana jika kita menyelidikinya sekarang?” Usul Arabella. Usul itu diterima oleh yang lain dengan baik. Beramai – ramailah mereka pergi ke perpustakaan.Namun Helena merasa ada yang ganjil di perpustakaan.
”Aku merasa ada yang janggal.mengapa perpustakaan ini sepi?biasanya saat istirahat seperti ini perpustakaan selalu ramai” Kata Helena.
”Aku juga merasa begitu” Jawab Arabella. Mereka lalu memasuki portal. setelah beberapa menit di dalam portal, mereka keluar dari portal.
Para senior girl yang terpilih akan menempati tempat sebagai senior girl generous, senior girl honesty, dan senior girl kindness. Tiga anak ini adalah Helena, Marlissa, dan Arabella. Pada suatu hari, ketika mereka sedang berpatroli seperti biasanya, Marlissa melihat sebuah portal di perpustakaan. Dalam hati, dia ingin sekali masuk ke portal tersebut. Namun, tugasnya harus di laksanakan.
Maka ia mengurungkan niat untuk memasuki portal tersebut. Setelah berpatroli dan semua beres, Marissa menemui kedua temannya yang lain. Mereka pergi ke kelas dan menceritakan laporan kepada miss jane. Ketika istirahat, Marissa menceritakan hal yang dilihatnya kepada Arabella dan Helena.
”Aku melihat portal di perpustakaan.Aku ingin memasukinya. Aku penasaran dengan tembusannya. Tetapi tugasku sebagai senior girl harus tetap kujalankan. Maka aku pun berpatroli. Dengan rasa penasaran tertahan, aku pun berpatroli” Cerita Marissa.
”Bagaimana jika kita menyelidikinya sekarang?” Usul Arabella. Usul itu diterima oleh yang lain dengan baik. Beramai – ramailah mereka pergi ke perpustakaan.Namun Helena merasa ada yang ganjil di perpustakaan.
”Aku merasa ada yang janggal.mengapa perpustakaan ini sepi?biasanya saat istirahat seperti ini perpustakaan selalu ramai” Kata Helena.
”Aku juga merasa begitu” Jawab Arabella. Mereka lalu memasuki portal. setelah beberapa menit di dalam portal, mereka keluar dari portal.