Minggu, 21 Juni 2015

adventure in mermaid world (part 1)

       Halo, teman - teman. Lama gak jumpa ya. Aku punya cerita baru lho. Tapi ya,begitulah belum selesai juga. Baru setengahnya. Rencananya mau kucetak jadi buku. Tapi belum selesai sudah ganti ide. Nih ceritaku

 
                                        Invite the mermaid world

aku tinggal di istana
yang terletak di lautan
jauh dari daratan
dikelilingi pengawal yang setia

Seorang gadis menutup bukunya. Dia bernama nory. Nory merupakan princess kerajaan atlanticia. Di mermaid world, semua nama tempat mengambil nama lautan.Seperti Coralia, Pasifica, Shellow dan lainya. 
Nory mempunyai saudara bernama Valonia. Tetapi dia dan Valonia terpisah. Di daratan, Valonia berada di Camellia art school. Camellia art school merupakan sekolah berasrama. Di camellia, Karena kesulitan mengucapkan namanya, Valonia dipanggil Blaire. Dia mempunyai sahabat bernama Selenia dan ellenia. 
Pada suatu hari, ketika Valonia berjalan jalan di pantai, di situlah dia bertemu Nory. Ketika Valonia berjalan jalan di sekitar pantai,dia melihat seorang anak perempuan sedang berjemur di pasir pantai. 
“ Hai namamu siapa?” Tanyanya. 
“Aku nory kamu siapa?” Jawab Nory. 
“Aku Valonia tapi teman teman memanggilku Blaire” balas Valonia. 
“ Bisa berenang?” tanya Nory. 
“ Ya” Jawab Valonia. 
“Berenang yuk. Aku bisa bernapas di air. Kamu bisa menyelam?” Ajak Nory. 
Mereka lalu Menyelam. Di air, Valonia melihat kaki Nory berubah menjadi Ekor. 
“ Kamu putri duyung?” tanya Valonia “Ya aku putri duyung, kamu juga kan?”  Jawab Nory. 
Valonia bingung mendengar perkataan Nory. Dia lalu melihat kakinya juga berubah menjadi ekor. 
“Ekor kita sama bentuknya ya” kata Valonia. 
“ Apa mungkin kita saudara?” Tanya Nory. 
“Bagaimana bisa?” Valonia balas bertanya. 
Nory lalu menjelaskan, “Di mermaid world, Bentuk ekor berbeda beda. Jenisnya juga banyak. Ada ekor lion fish seperti kita, ada ekor dolphin, ekor ikan cupang, ada ekor angel fish, dan macam macam. Biasanya, sebuah saudara mempunyai jenis ekor yang sama. Nantilah aku tanya pada bunda.” 
“Aku pulang ya” pamit Valonia sambil berenang menjauh. Di darat,dia melihat ekornya telah berubah menjadi kaki. 
“Aneh” gumamnya. Di Camellia, dia disambut oleh 2 sahabatnya 
”Habis darimana Blaire?” tanya Selenia. 
“Habis dari pantai. Tahu tidak ada kejadian aneh sewaktu di pantai tadi. Aku ceritakan dikamar ya” Jawab Valonia. 
Mereka lalu pergi ke kamar. Sesampainya di kamar,pintu dikunci oleh Ellenia. Kemudian Valonia mulai bercerita 
“Tadi sewaktu di pantai, aku bertemu dengan seorang putri duyung. Awalnya kukira dia anak perempuan yang sedang bermain. Ketika kami menyelam, aku melihat kakinya berubah menjadi ekor. Kakiku juga." 
Kata gadis itu, "Nanti dulu siapa tadi namanya?"
"Ooh ya Nory. Kata Nory, jenis ekorku dan ekornya adalah jenis ekor lionfish. Ekornya seperti berumbai”. 
Keesokan harinya, Valonia kembali ke pantai setelah pelajaran pertama. Dia kembali bertemu Nory. 
“Yuk ke kerajaan. Akan kuperlihatkan sesuatu padamu” Ajak Nory. 
Mereka lalu pergi ke kerajaan. Sesampainya di kerajaan, Nory lalu mengajak Valonia pergi ke kamarnya. Valonia terkejut melihat kamar Nory. Dari luar tampaknya kecil tetapi dalamnya besar sekali. Valonia melihat Nory menekan - nekan beberapa bagian di dinding. 
Setelah itu Nory berteriak menyuruh Valonia berpindah “Valonia, pindah! Nanti kau terperosok ke dalam!”. 
Valonia mundur beberapa langkah. Dia melihat ubin di dekat kakinya bergeser. Berikutnya, Muncul sebuah tiang yang ujungnya berbentuk seperti mangkok. Di dalam mangkok itu terdapat seuntai kalung. 
“Bagus ya, ini kalung Kerajaan Atlanticia. Kalung ini menunjukkan siapa yang berhak memimpin Atlanticia. Kalung ini akan bersinar jika yang memegangnya orang yang berhak.” 
Setelah itu, Nory menutup kembali ubin yang bergeser di lantai. Kalung itu memang bagus. Terbuat dari perak. Bandulnya berbentuk segi delapan dengan batu sapphire di tengahnya. Di sekeliling batu sapphire itu terdapat batu ruby kecil – kecil. 
Valonia bertanya kepada Nory“ Apa yang terjadi jika kalung itu tidak ada?”. 
Nory menjawab, “Kalung itu juga merupakan sumber kekuatan Atlanticia. Jika kalung itu sampai hilang, maka Atlanticia akan runtuh”. 
“Berarti, kalung itu tidak boleh sampai hilang ya” kata Valonia. Nory tersenyum. Setelah itu, Valonia pamit pulang. Dan berenang ke permukaan. Valonia berniat melihat kalung itu keesokan harinya. Dia melihat sesuatu di kalung itu. Tapi esoknya, terjadi sesuatu yang membahayakan kerajaan. Kalung itu hilang !. Valonia, Nory, Dan 3 teman Nory berpetualang untuk  mencari kalung itu.

Begitulah isinya. Tapi masih awal. Nanti akhirnya ada lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar